Sabtu, 20 Juni 2015

STUDI KASUS "MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BALOK"

MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BALOK

1.        Permasalahan

Buatlah flowchart untuk menghitung volum dan luas permukaan balok ! Panjang, lebar dan tinggi dimasukkan oleh pengguna. Volume dan luas permukaan ditampilkan ke layar
Contoh :
     Masukkan panjang balok : 5 m
     Masukkan lebar balok : 4 m
     Masukkan tinggi balok : 3 m
Volume balok : 60 m
Luas permukaan balok : 94 m3

2.        Cara Penyelesaian Masalah

Untuk menghitung volum dan luas permukaan  maka dibutuhkan data-data berupa panjang balok, lebar balok dan tinggi balok. Secara matematis rumus menghitung volume dan luas permukaan balok adalah :
Volume balok = P * L * T
Luas Permukaan Balok =  2 (P * L) + 2 (P * T) + 2 (L * T)

3.        Struktur Data Yang Dibutuhkan

-) P sebagai variabel yang menampung panjang balok yang didefinisikan bertipe data pecahan
-) L sebagai variabel yang menampung lebar balok yang didefinisikan bertipe data pecahan
-) T sebagai variabel yang menampung tinggi balok yang didefinisikan bertipe data pecahan
-) Volume sebagai variabel penampung hasil perhitungan volume balok
-) Luas Permukaan sebagai variabel penampung hasil perhitungan luas permukaan balok

4.        Deklarasi dan Inisialisasi


Variabel P, L dan T dideklarasikan bertipe data pecahan karena sifat nilai ukuran balok dapat dipresentasikan dalam bilangan pecahan. Nilai P, L dan T dimasukkan oleh pengguna dan nilainya terserah pengguna (fleksibel). Variabel Volume dideklarasikan sebagai variabel karena nilai yang tersimpan di dalamnya adalah kalkulasi rumus mencari volume balok yang nilainya dapat berubah tergantung dengan nilai P, L dan T yang dimasukkan oleh pengguna. Dari sini, deklarasi variabel pada flowchart dapat dibuat sebagai berikut :            
                                                                               

5.     Input


          Masukan yang diperlukan dalam permasalahan ini adalah 3 buah bilangan yang melambangkan panjang balok disimpan dalam variabel P, lebar balok disimpan dalam variabel L dan tinggi balok disimpan dalam variabel T, sehingga input pada flowchart dapat dibuat sebagai berikut :


6.        Output


            Keluaran permasalahan ini adalah 2 buah nilai yaitu volume balok dan luas permukaan balok, sehingga output pada flowchart dapat dibuat sebagai berikut :


7.        Proses Penyelesaian


      Terdapat dua buah kegiatan yang terjadi dalam proses dan dilakukan secara berurutan (sequences), yaitu perhitungan volume dan luas permukaan balok sesuai dengan rumus yang telah dideklarasikan sebelumnya. Dalam penulisan flowchart dua kegiatan ini bias di gabung seperti berikut ini :

Atau dipisah seperti berikut :


8.        Flowchart keseluruhan